PERLINDUNGAN HUKUM BAGI MASYARAKAT LOKAL DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA: PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DI DUSUN AIR ABIK

  • Patricia Widya Sari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Marissa Pusparini Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Zakia Ayu Lestari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Iga Safa Marwani Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • M. Gema Akbar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Keywords: Perlindungan Hukum, Masyarakat Lokal, Pembangunan Pariwisata, Hak Asasi Manusia

Abstract

Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum bagi masyarakat adat Suku Lom di Dusun Air Abik, Kabupaten Bangka, dalam konteks pembangunan pariwisata. Metodologi yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan ketua lembaga adat, tokoh masyarakat, dan anggota komunitas lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak atas tanah dan hutan adat menjadi isu utama yang dihadapi masyarakat, dengan ekspansi proyek pembangunan yang mengancam keberadaan hutan adat. Selain itu, pelestarian budaya lokal terancam akibat kurangnya perhatian terhadap kearifan lokal dalam pembangunan pariwisata. Minimnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan juga menjadi faktor penting yang memperburuk ketimpangan kekuasaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perlindungan hukum berbasis hak asasi manusia (HAM) dalam pengelolaan pariwisata untuk menciptakan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara manfaat ekonomi dan pelestarian budaya.

Published
2024-12-30
How to Cite
Patricia Widya Sari, Pusparini, M., Zakia Ayu Lestari, Iga Safa Marwani, & M. Gema Akbar. (2024). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI MASYARAKAT LOKAL DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA: PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DI DUSUN AIR ABIK. Journal of Tourism Planning and Economic Development (JOTPED), 2(2), 7-12. Retrieved from http://jurnal.unipi.ac.id/index.php/jotped/article/view/89