Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Melalui Program Eco Masjid
Abstract
Permasalahan lingkungan global yang dihadapi dunia saat ini adalah adanya perubahan iklim. Perubahan iklim berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia diantaranya kesehatan, pertanian, kehutanan, infrastuktur, transportasi, pariwisata, energi, dan kehidupan sosial. Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, oleh karena itu Islam berkontribusi untuk menjaga dan memperbaiki bumi dan alam semesta. Dalam menghadapi perubahan iklim, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Gerakan Siaga Bumi telah mempelopori tercetusnya program Eco Masjid. Program Eco Masjid ini mengajak kita untuk segera menyadari dan memulai kegiatan dalam menghadapi perubahan iklim yang ancamannya semakin terasa saat ini. Dengan potensi masjid di Indonesia yang berjumlah 831.096, maka umat muslim Indonesia dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan iklim ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode kajian pustaka yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data teoritis dengan cara mempelajari dan membaca literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan penelitian. Standar Pembinaan Manajemen Masjid memberikan panduan pengelolaan manajemen masjid ditinjau dari aspek: idarah (manajemen), imarah (kegiatan memakmurkan), dan ri’ayah (pemeliharaan dan pengadaan fasilitas). Tiga komponen utama yang saling terkait dalam pengelolaan masjid yaitu Pengurus Masjid, Jamaah Masjid dan Bangunan Masjid. Berbagai program Eco Masjid telah dilaksanakan di sejumlah masjid di Indonesia dan dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid yang belum menerapkan program pengelolaan masjid yang ramah lingkungan. Pelaksanaan program Eco Masjid di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, mengingat mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim dan dengan jumlah masjid yang mencapai ratusan ribu dapat menjadi solusi adaptasi terhadap perubahan iklim.